My Heart
Jum’at, 30 Oktober 2009
Menyalakan kembali cahaya hati yang sempat meredup bukanlah hal yang mudah. Kuatkan azzam yang tak lagi kokoh. Menata hati menerima segala kemungkinan yang akan terjadi. Meski tak mudah dalam menemukan kembali sumber cahaya itu, namun ku yakin dapat mencapainya. Semua usaha kulakukan meski tak kunjung tergapai apa yang ku inginkan. Dia memberi yang ku butuhkan, itu harus ku yakini bahwa Robb pasti tau apa yang terbaik untuk hambanya.
Sulit memahami apa jalan yang telah ditentukanNYA namun ku tahu ini harus kuterima dan ku jalani sepenuh hati. Seakan waktu terus mengejarku dalam renovasi hati ini. Semakin ku lari dari apa yang telah di tuliskanNYA maka semakin ku tak dapat mengerti akan keputusanNYA, maka tak lagi ku lari menghindarinya, ku berusaha tuk menghadapi semua ini dengan kekuatan iman yang seringkali goyah. Berkali-kali kuberdoa agar iman ini tetap bersemayam dihati. Agar kuat dalam menghadapi segala ujian dan cobaanNYA. Ujianku mungkin tidaklah melukai fisikku tapi seringkali melukai hatiku. Hati yang cahaya nya mungkin tak seterang dulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ya itulah nikmatnya kita tidak tahu apa yang terbaik buat kita...
BalasHapusada cuplikan kalimat menarik, begini bunyinya
I never know what the meaning of power, I just know behind the big power there is a big responsibility
i never know what the meaning of easy, i just know easy will be come after difficulty
i never know what the meaning of work, i just jnow do the best for anything
inspired by al - Insyiroh aya 4-7
benar...kita tak pernah tahu apa yang terbaik untuk kita tapi Dia lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu...
BalasHapusBisa jadi kita membenci sesuatu padahal itu baik untuk kita dan bisa jadi kita mencintai sesuatu padahal itu tidak baik untuk kita