Kata "semua ada resikonya" mengiang jelas dalam otakku. Ku pasrahkan segalanya kepada Sang Khalik, ku belum bisa membuat suatu keputusan, maka ku saat ini memilih untuk tidak memilih. Harusnya ku tanggalkan ke-egoisanku. Namun, mengapa sulit tuk menyakiti hati ini sendiri.
Hatiku bergejolak dan berperang dahsyat. Antara harap dan cemas ku mengadu.Ku takut apa yang ku anggap baik untukku ternyata bukanlah pilihanNya. Ku kini benar-benar mengkhawatirkan apa yang akan terjadi kelak. Hanya doa yang menjadi senjataku dalam "peperangan" ini.
Mengapa ku masih egois? Tangisku tidaklah berharga jika bukan untukNya. Namun berat rasanya tuk tidak menangis. Mengapa oh mengapa? aku seperti tidak memikirkan keadaan orang lain yang menyayangiku. Aku sangat tidak ingin menyakitinya, sungguh ku takut telah menghancurkan kemudian hari. Saat ini ku benar-benar tidak dapat memilih. Aku takut untuk membayangkan apa yang akan terjadi dengan keputusanku saat ini, maka ku memilih untuk tidak membuat keputusan.
"semua ada resikonya", lagi-lagi kalimat itu yang teringat dalam pikiranku. Aku harus memikirkan segalanya. Bahkan dalam pekan ini pun, akan banyak pertanyaan yang akan "menyerangku". Pertanyaan yang sangat mengkhawatirkanku. Kuatkan hatiku ya Robb. Aku tak sanggup untuk membayangkan semuanya, kepalaku sakit, hatiku terasa ngilu, perih teriris sembilu.
Mengapa kita tak boleh mengungkapkan kata "andai" ya Robb??
Seandainya saja ku diperkenankan tuk berandai, maka ubahlah semua jadi yang ku mau. Mudahkan jalan kami. Kuatkan kaki ini tuk melangkah lebih pasti. Hanya kepadamu kami memohon perlindungan, berpegangan pada dien yang Engkau ridhoi.
Aku terlalu lemah tuk membaca "tanda" dan "isyarat" dariMu. Hanya sedikit yang ku rasakan, dan itu tak cukup bagiku. Aku takut berprasangka yang tak baik kepadaMu. Terangilah hati ini dengan cahayaMu ya Robb. Hari-hariku kini selalu diliputi kecemasan, perasaan tak menentu menanti kepastianMu tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Siapa aja boleh komentar disini,
Terima kasih telah menggunakan bahasa yang santun .. ^_______^