Perempuan kala itu berpikir tentang penyetaraan gender dalam hal intelektual dan hak memperoleh pendidikan dan pengakuan akan kemampuan berpikir yang tak kalah dengan laki-laki. Namun kini, ketika hak itu sudah diperoleh dengan mudahnya tidak semua perempuan memanfaatkan kesempatan tersebut, dan bahkan banyak yang menyalahartikan penyetaraan gender yang kini telah lantang disuarakan.
Intelektual sangat dikedepankan pada masa Kartini, tapi sekarang penampilan dan kecantikan yang lebih dipentingkan. Kecerdasan tak lagi menjadi gambaran perempuan Indonesia yang menuntut penyetaraan hak. Kewajiban utama sekaligus kodrat sebagai seorang perempuan tak lagi banyak dihiraukan, ketika kemampuan para perempuan tahun 2012 tak lagi sebanding dengan perempuan era Kartini.
Perempuan cerdas dan berwawasan luas, multi talent serta memiliki karir yang spektakuler tak harus meninggalkan kewajibannya sebagai seorang perempuan dalam hal kemampuan memasak, mengatur urusan rumahtangga dan berbagai keterampilan yang harusnya dimiliki seorang perempuan secara alamiah lainnya. Lebih sering berada dirumah tak berarti seorang perempuan tak dapat mengembangkan bakat dan minatnya, berkarir tak selamanya harus diluar rumah bukan? Teknologi kini semakin maju, sebagai perempuan modern bercitra Kartini sudah semestinya Anda dapat memanfaatkan era digital yang kini mudah diakses untuk mengembangkan minat dan bakat. Ada banyak kursus online yang diusung dan ebook yang mudah di download baik yang gratis maupun yang berbayar. Pembayarannya pun dapat menggunakan internet ataupun m-banking. Tidak mempunyai banyak waktu dirumah bukanlah menjadi alasan kita semua hal kini dapat dilakukan dirumah dengan tidak menjadikannya alasan mengurangi pengetahuan tentang lingkungan jika tidak pergi keluar rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Siapa aja boleh komentar disini,
Terima kasih telah menggunakan bahasa yang santun .. ^_______^