Jaringan dan Otot

7. Jaringan Saraf
Jaringan saraf : merupakan kumpulan sel-sel saraf (neuron) dan
berguna untuk mengantarkan dan mengolah rangsang-rangsang. Ada
sel saraf yang ujungnya panjang (neurit) untuk membawa rangsang
dari badan sel ke tepi. Gabungan neurit disebut saraf. Saraf yang
mengantar rangsang dari pusat ke alat-alat disebut saraf penggerak
(motorik), sedangkan saraf yang berguna untuk membawa rangsang
dari alat-alat ke pusat terkenal sebagai saraf perasa (sensorik).
8. Jaringan Darah
Darah merupakan jaringan yang zat interselularnya cair. Darah
memiliki struktur yang terdiri atas  :
a. Bagian yang padat : yaitu sel darah merah (eritrosit) yang
mengandung hemoglobin untuk pertukaran gas, sel darah putih
(leukosit) yang berperan pada pemberantasan kuman-kuman, dan
keping-keping darah (trombosit) yang berguna pada pembekuan
darah.
b. Bagian yang cair berupa plasma darah, yang terdiri atas serum
darah dan zat fibrinogen (untuk pembekuan darah).

Golongan-golongan darah sebagaimana dikemukakan oleh
Landsteiner (1900) bahwa darah manusia dapat dibagi menjadi empat
golongan sehubungan dengan adanya zat tertentu (antiden) di dalam
eritrosit dan beredarnya zat-zat anti (antibody) tertentu di dalam
plasma darah, yaitu :

Golongan-golongan darah penting pada pemindahan/ transfusi
darah. Transfusi darah yang tidak sesuai golongannya akan berakibat
penggumpalan (aglutinasi) sel-sel darah merah yang disuntikkan ke
dalam plasma. Golongan AB tidak ada zat antinya di dalam plasma,
maka dapat menerima darah semua golongan (umum). Golongan O
sel-sel darahnya tidak akan menggumpal jika diberikan kepada
siapapun (donor umum), karena tidak mengandung antigen A maupun
antigen B.


 Susunan Otot
Sistem alat gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka. Otot-otot ini
semuanya mempunyai asal (origo) dan tempat lekat (insersio) pada
tulang-tulang kerangka, sehingga pada konstraksi (kerutan) atau
pelemasan (relaksasi), otot-otot ini terjadi gerakan-gerakan pada bagianbagian
kerangka satu terhadap lainnya, seolah-olah sebagai mesin penggerak kerangka.
Berdasarkan bentuk dan coraknya,otot digolongkan menjadi : otot
berkepala satu dengan arah serat otot sejajar (Musculus fusiformis), otot
berkepala dua dengan serabut serat otot sejajar (Musculus biceps ),otot
berperut dua dengan serabut serat otot sejajar (Musculus biventer), otot
berkepala banyak dengan serat otot datar, otot berperut banyak dengan
sekat-sekat tendo,



Menurut jenisnya otot-otot dapat dibagi menjadi :
1. Otot-otot rangka. Otot rangka berasal dari dan melekat  pada tulang,
berguna untuk menggerakkan tulang-tulang satu terhadap yang lain
berupa otot-otot berseran lintang. Pada otot rangka terdiri atas kepala
otot (tempat asal, origo) yakni ujung yang melekat pada tulang dan
pada konstraksi hampir tidak berpindah tempat, empal (perut) otot
yakni bagian tengah otot yang berdaging, ekor otot (tempak lekat,
insersio) yakni ujung yang melekat pada tulang dan konstraksi
berpindah tempat karena bergeraknya tulang. Otot-otot  melekat pada
tulang dengan perantaraan urat otot atau tendo.

2. Otot-otot wajah dan kepala. Otot ini berasal dari tulang tengkorak atau
serabut-serabut otot wajah yang lain untuk melekat pada kulit wajah,
menimbulkan perubahan air muka (mimik) dan berupa otot berseran
lintang. Otot-otot wajah dan kepala terdiri atas otot kepala (lapisan
jaringan penyambung padat di bagian atas kepala, otot belakang
kepala dan otot dahi), otot-otot telinga (otot telinga depan, otot
telinga atas, dan otot telinga belakang), otot-otot kelopak mata (otot
pengangkat kelopak mata atas, otot lingkar mata, dan otot pengerut
alis), otot-otot hidung (otot pangkal hidung, otot hidung, otot pelebar
lubang hidung, dan otot penarik sekat hidung), otot-otot mulut (otot
pengangkat bibir atas, otot pengangkat bibir atas dan cuping hidung,
otot pipi kecil, otot pengangkat sudut mulut, otot ppi besar, otot
seringai, otot penekan bibir bawah, otot penekan sudut mulut, otot
dagu, otot lingkar mulut dan otot buksinator), dan otot-otot
pengunyah (otot pelipis dan otot kunyah)

3. Otot-otot batang badan yang terdiri atas otot punggung yaitu otot
punggung sejatu atau otot penegak badan, otot dinding depan perut
(otot lurus perut, otot serong luar perut, otot serong dalam perut, otot
lintang perut) dan otot sangkar dada yang terdiri atas otot-otot antar
iga yang mengisi sela-sela antar iga dalam dua lapisan dan turut
berguna untuk mempengaruhi gerakan-gerakan iga, serta
menyempurnakan dinding rongga dada.
4. Otot-otot leher. Otot-otot leher terdiri atas otot leher depan yang
terentang antara pinggir atas tulang dada dan tulang lidah atau
pangkal tenggorok, otot-otot ini penting untuk gerakan-gerakan kepala
dan leher, serta untuk gerakan pangkal tenggorok  dan tulang lidah
sewaktu menelan; otot leher lainnya yang terletak di depan dan di sisi
tulang belakang bagian leher, serta untuk sebagian melekat pada igaiga
teratas.

5. Otot-otot anggota badan atas. Otot ini terdiri atas : (a) otot-otot bahu
atau sendi bahu, (b) otot-otot pangkal lengan atas, (c) otot-otot lengan
atas yang terdiri atas otot-otot ketul (fleksor) yakni otot bisep
(berkepala dua) lengan atas, otot lengan atas (otot brakial), dan otot
belikat-lengan atas (otot korakkobrakial), dan otot-otot kedang
(ekstensor) lengan bawah yang terdapat di sebelah belakang lengan
atas (otot trisep/berkepala tiga), (d) otot-otot lengan bawah yang terdiri
atas otot-otot ketul, otot-otot kedang lateral dan otot-otot kedang. (e)
otot-otot tangan pendek terdiri atas otot-otot jantung ibu jari, otot-otot
jantung kelingking dan otot-otot tengah tangan.


6. Otot-otot anggota badan bawah. Otot ini terdiri atas beberapa
kelompok sebagai berikut : (a) otot-otot panggul (otot-otot pagkal paha
dan otot-otot panggul dalam), (b) otot-otot tungkai atas yang terdiri dari
otot kedang yang terletak di sebelah depan paha yakni otot
kuadrisep/berkepala empat paha dan otot silang paha, otot-otot ketul
yang terdapat di sebelah belakang tungkai atas dan terdiri atas otot
bisep paha, otot separoh urat dan otot separoh selaput; serta otot-otot
paha sebelah medial yang terdiri atas 3 otot aduktor, otot ramping dan
otot sisir. (c) otot-otot tungkai bawah yang terdiri dari 4 kelompok yaitu
(a) otot-otot kedang tungkai bawah yang terltak di sebelah depan
tungkai bawah, (b) otot-otot sisi betis yang terdapat pada bagian
lateral tungkai bawah dan mengangkat sisi luar kaki di sendi loncat, (c)
otot-otot betis berkepala tiga, dan (d) otot-otot ketul dalam tungkai bawah










































Artikel Terkait :
kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa aja boleh komentar disini,

Terima kasih telah menggunakan bahasa yang santun .. ^_______^