Daftar bahan make up tradisional

Kosmetika Tradisional

Perawatan kecantikan dapat dilakukan dengan menggunakan
kosmetika tradisional. Pada hakekatnya perawatan secara tradisional
merupakan salah satu manifestasi kebudayaan kita, dan sebagai seni
perawatan diri yang turun-temurun.

Berikut akan diuraikan pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan
yang banyak digunakan dalam perawatan kecantikan secara
tradisional.

a. Kunyit (curcuma domesticaerhizoma)
Kunyit mengandung minyak atsiri, sikloiserin, mirsen, metal
farbinol, d.kamper, dan curcumin. Kandungan antioksidan yang
terdapat di dalam warna kuning dari kunyit menjadi kunci untuk
kesehatan dan kecantikan. Sebagai bahan kosmetik, kunyit telah
dikenal luas secara turun temurun dan digunakan oleh puteri-puteri
keraton untuk merawat kecantikannya. Kunyit yang mengandung
curcumin dan zat antioksidan sangat efektif untuk menjaga
kecantikan, menghaluskan kulit, mengurangi bau badan, menjaga
tubuh tetap ramping dan memperlancar haid. Kunyit dapat juga
digunakan sebagai masker dan lulur, menjadikan tubuh dan wajah
terlihat lebih cerah, tetapi gunakan kunyit yang muda agar warna
kuningnya tidak terlalu pekat. Penggunaan kunyit untuk masker
yaitu kunyit diparut, kemudian dijemur lalu campurkan dengan
tepung beras, sari jeruk atau alpokat, aplikasikan pada wajah
maka kulit wajah akan mulus dan halus. Fungsi lain kunyit adalah
untuk mengobati eksim dan kudis, bahkan bila sudah diolah
menjadi salep bisa digunakan untuk mengobati borok.

b. Lidah buaya (aloe vera)
Lidah buaya mengandung sekitar 72 zat yang dibutuhkan tubuh, di
antaranya asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral,
enzim, hormon, dan zat golongan obat seperti lignin, saponin,
senyawa antrakuinon, senyawa kuinon, dan senyawa gula. Dalam
hal pengobatan, lidah buaya mampu menghilangkan bekas luka
bakar pada kulit, ini karena kandungansaponin yang berfungsi sebagai pembersih
dan antiseptik. Dalam hal kecantikan kulit, lidah buaya bersifat merangsang
pertumbuhan sel baru pada kulit. Lendir lidah buaya mengandung
zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini
akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya kulit
tidak cepat kering dan tetap lembab sehingga terlihat awet muda. Untuk
menghaluskan kulit, lidah buaya digunakan sebagai campuran adonan masker.

c. Bunga kenanga
Kenanga mengandung minyak kenanga yang memberi wangi
pada tubuh. Minyak kenanga merupakan minyak esensial untuk
keperluan kosmetik yang dapat membantu mengurangi garis
ketuaan, merangsang sel baru, mengatasi kulit kasar karena
terlalu banyak kosmetik, dan mengatasi kulit berminyak. Minyak
sumber vitamin E yang mampu memberikan perlindungan dari
radiasi sinar ultra violet sebagai salah satu penyebab penuaan
kulit. Untuk keperluan perawatan kulit wajah, tumbuk halus 5
kuntum bunga kenanga, 5 ruas jari rimpang temu giring dan satu 
buah kulit jeruk purut. Saring kemudian peras. Airnya oleskan pada
wajah dan biarkan beberapa menit.

d. Tomat
Tomat mengandung betha carotene dan likopen yang merupakan
antioksidan dan pre-vitamin A, yang memiliki khasiat untuk 
menghaluskan kulit wajah dan mengobati jerawat. Untuk keperluan
perawatan wajah, tomat dicuci, potong menjadi 4 bagian 
lalu oleskan pada wajah, biarkan sampai kering kemudian bilas
dengan air hangat. Untuk perawatan sehari-hari, tomat yang
merah tua diperas dan airnya oleskan pada wajah, wajah akan
terasa segar dan halus. 

e. Air Teh Basi
Air teh basi mengandung polyfenol yang merupakan zat antioksidan
yang berfungsi untuk mengurangi jerawat. Caranya,
diamkan air teh yang berasal dari daun teh yang diseduh semalam
dipanci terbuka. Keesokan harinya, air teh sudah berasa sejuk 
dan gunakan untuk mencuci wajah selama beberapa menit,
kemudian wajah dicuci dengan air hangat.

f. Seledri
Seledri berkhasiat untuk mengatasi kulit berminyak. Caranya,
ambil beberapa daun seledri dari iris halus, masukkan ke dalam
mangkuk yang berisi air mendidih, biarkan selama 20 menit.
Simpan di lemari es agar zat yang terkandung di dalamnya tidak
rusak. Pada malam hari, aplikasikan pada wajah menggunakan
kuas, dan terakhir bilas dengan air hangat.

g.   Cengkih (eugenia caryophylata) 
Kuncup bunga, tangkai dan daun cengkih, mengandung
minyak atsiri eugenol, zat penyamak dan lendir. Pada
umumnya cengkih berkhasiat menghilangkan rasa mual dan 
bau mulut. Daun cengkih dapat dipakai sebagai param. Minyak
cengkih dapat digunakan sebagai parfum.

h. Kemukus (piper cubeba linn)
Buah kemukus mengandung minyak atsiri kubebin, asam
kubebat, terpen, zat pahit, lendir dan mineral yang sangat berguna
untuk menormalisir fungsi selaput lendir saluran kemih.

i. Kencur (kaemferia galanga linn)
Akar kencur mengandung sineol,alkaloida, kamfer dan beberapa
zat lain. Kencur banyak dipakai dalam jamu, karena berkhasiat
utuk meredakan pembengkakan dan kekakuan otot, menghilangkan
rasa kembung perut serta untuk merangsang pembentukan keringat.

j. Mawar (regula, rosa SPP)
Daun-daun bunga segar dari beberapa jenis keluarga rosa disuling,
hingga menghasilkan minyak mawar yang dalam dunia kosmetika
tradisional digunakan sebagai bahan untuk membuat penyegar
yaitu minyak mawar dicampur dengan air menjadi air mawar. Air
mawar juga berguna sebagai bahan untuk melarutkan bubuk
masker menjadi adonan masker yang siap digunakan.


k. Jahe
Jahe mengandung antioksidan sebesar 21.571 mmol / 100 gr, yang 
dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi kulit bila dikonsumsi.
Selain dapat menghangatkan tubuh, jahe memiliki berbagai khasiat
yang sangat baik untuk kulit. Beberapa fungsi positif yang dapat
diperoleh dari jahe diataranya dapat menghilangkan kasar-kasar
pada kaki apabila dicampur dengan minyak nabati, kemudian
digosokkan pada bagian kaki yang kasar. Selain itu jahe juga dapat 
dijadikan herbal healing bath yang dapat mengatasi kelelahan otot,
gejala flu, menenangkan, menghangatkan dan menyegarkan tubuh.
Manfaat lainnya, jahe dapat dijadikan ginger salt scrub, yang
berfungsi untuk menghaluskan kulit kering, membantu proses
pengeluaran racun dan membantu pelepasan sel-sel kulit mati.

l. Minyak Cendana
Minyak cendana mengandung minyak  sulingan kulit cendana. Minyak ini
berkhasiat untuk menghangatkan badan, merangsang peredaran darah, 
merawat kulit dan membuat badan menjadi harum, lembut serta untuk
mencegah kulit kering. Minyak ini dapat juga digunakan dalam pemijatan
badan, punggung, tangan dan kaki.

m. Sari ketimun
Dalam ketimun terdapat zat zaponin, protein, kalsium, garam
fosfat, vitamin B dan vitamin C. Sari ketimun digunakan sebagai
cairan pembersih, karena saponin yang terkandung di dalamnya
memiliki daya pembersih yang baik. Sari ketimun sangat baik
untuk kulit berminyak, kulit yang peka dan kulit yang terbakar
(mendinginkan). Sari ketimun dipakai sebagai bahan penyegar
(astringent). Sari ketimun berkhasiat juga untuk memupuk dan
memutihkan kulit.
n. Minyak bergamot
Bergamot mengandung minyak atsiri, mudah menguap dan
didapat dari penyulingan kulit jeruk kuning, coklat, dan hijau serta 
berbau harum. Minyak bergamot baik digunakan sebagai body
lotion.

o. Minyak kacang
Minyak kacang mengandung berbagai asam lemak yang dapat
digunakan sebagai bahan pelunak dalam pembuatan krim malam.

p. Minyak jarak (oleum ricini, castor oil)
Minyak jarak diperoleh dari penyulingan kulit buah jarak, tidak
berwarna dan digunakan sebagai bahan pembuatan lipstik, cat
kuku serta penghapus cat kuku



Artikel Terkait :
kecantikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa aja boleh komentar disini,

Terima kasih telah menggunakan bahasa yang santun .. ^_______^