Kebahagiaan tergantung kebersihan hati
Hati berkaitan dengan jiwa.
Al Isra:36
Kebersihan jiwa dipengaruhi oleh dua hal yaitu ruh dan hati
Kebersihan jiwa mempunyai 3 potensi yaitu
- Jasad
- Ruh
- Akal
1. Hati yang sehat: adalah hati yang selalu dirawat dengan konsumsi hati, yaitu; dzikrullah, tilawah Qur'an dan istighfar.
2. Hati yang sakit: dapat timbul penyakit hati atau nifak, riya atau tidak ikhlas.
Tiga golongan yang akan di sidang Allah SWT:
- Orang yang mempelajari ilmu namun ingin dibilang pandai
- Hartawan yang berinfaq hanya ingin dibilang dermawan.
- Mati syahid namun hanya ingin dibilang pahlawan
3. Hati yang mati: dadanya sempit, keras hati (kuswatul qulb; sulit untuk menerima nasihat dan malah marah serta tersingggung ketika dinasehati), iri hati .
Penyebab sempitnya hati:
1. Banyak bicara
2. Pergaulan yang tidak selektif
3. Pandangan mata yang tak terjaga.
Agar hati bersih dan sehat:
- Dzikrul maut: banyak mengingat kematian dan kehidupan setelahnya
- Mengingat hari berbangkit dan kejadian di padang masyar.
- Sholat subuh tepat pada waktunya
- Berwasiat kepada keluarga mengenai hutang agar terlunasi
- Qiyamul lail
- Membaca Al Qur'an serta terjemahannya.
- Doa di sepertiga malam
Mungkin karena banyak berbuat maksiat untuk itu ku harus banyak mengingat kematian karena kematian adalah guru yang terbaik, dan jangan banyak menyiakan waktu, serta mengetahui tujuan akhir kehidupan, yaitu kehidupan setelah kematian, akhirat.
Untuk itu ku harus menyiapkan bekal amal yang sebaik-baiknya dan ikhlas karena Allah SWT..serta selalu mengingat bahwa Allah yang melihat hati manusia, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya.
Allahu alam bis shawab.
Satu lagi kali yaa agar hati bersih... shadaqoh atau berbagi walau hanya dengan senyuman. Setuju ga Ukhti widya?
BalasHapushii....nice posting mbak...
BalasHapussalam kenal :)
Makasih ya dah mampir ke blog aku..
BalasHapus